Jembrana | A Place Called Home

, , 4 comments
"Tahukah kalian anak-anak, dimana letak Bali itu?" 
"Tauuuu Buuuu....!!!" begitu jawabannya pasti, seperti koor anak sekolah dasar! Tahukah teman-taman bahwa ada tempat bernama Jembrana di dalamnya? Nah para anak SD kini terdiam. Seorang nyletuk, "kabupaten di Jawa Timur ya Bu?". Bukan, geblek! Itu Jember, bukan Jemberana! Aku (merasa) paham betul akan Jembrana ini, karena dari sekian miliar lokasi di planet ibu pertiwi bumi ini, Jembranalah yang aku sebut rumah... :$.


Disanalah tempatku menghabiskan jatah liburan, disana aku menghabiskan masa kecil, disana pula orang-orang yang menyayangiku -dan saya sayangi pula- tinggal. Keluarga, aji (ayah), byang (ibu), niang (nenek), mbok (kakak perempuan), semua juga menyebut Jembrana sebagai rumah.


Dimanakah lokasinya itu? Ini ku berikan potongan Pulau Bali bagian barat!
Lihat Negara, Mendoyo dan Pekutatan! Daerah yang diliputi garis kuning itulah Kabupaten Jembrana! Rumahku! Nah, sayangnya, bila kita tekan tanda min di pojok kiri atas, kita akan melihat pulau Jawa. Diujung barat pulau jawa, ada satu titik putih berlabel Jakarta. Nah, kawan-kawan sekalian, disanalah berada sekarang, goddamn Jakarta!


Jauh dari rumah bukan untuk minggat, lari, apalagi kawin lari. Aku bersekolah disini, di pusat dari Indonesia. Jakarta memang kota yang indah, gemerlapnya sampai membuat mata silau. Banyak mall, hiburan, keramaian, pusat segalanya lah. Akan tetapi tetap, ia bukan rumahku. Sama sekali bukan.


Tapi disinilah aku sekarang. Menjadi orang dewasa berarti menjadi orang yang tidak selalu mendapatkan permen kesukaannya, malah mendapat pil pahit, namun dia tetap menelannya, karena itu baik. Seperti kata Sheila on7 (my fave band, are u still rockin'???) di lagu "Jalan Terus"; 


... hidup memang tak semudah... waktu kita muda dulu... panas dingin tak bisa diterka... strategi hidup bertahan... dari seleksi sang alam....


Pernah mendengarnya? Cobalah! Lagu keren ini pasti SO7 buat disaat mereka sedih bahwa band mereka pecah (dan album setelah peantan tangguh nyaris tak terdengar) namun mereka tak ingin menyerah. Tak mendapat yang diharapkan, tapi tetap jalan terus!


Oke Jembrana, my beloved homeland, tunggu disana dalam diam dan senyuman. Suatu hari nanti, ku akan pulang, dengan cahaya yang benderang, dan kebebasan yang sempurna... (mirip lagu itu...). 


... dan sebelum saat itu tiba, barlah aku berdiri diantara merahnya emosi Jakarta, yang semakin ternodai... (mirip sebuah lagu lagi)
.. cheers!!!
(diketik malam-malam sambil menguap :x )

4 komentar:

  1. sepertinya Jembrana sangat NAU (nyaman) sehingga orang-orangya sangat mencintai dan membanggakannya

    BalasHapus
  2. sangat NAU, karna disana kami lahir, tumbuh dan meski saat ini pergi sejenak untuk belajar tentang hidup tp saia berharap akan menghabiskan hari tua dan mati disana... :) ( smile in peace)

    BalasHapus
  3. sangat benar... jembrana a place called: HOME ;)

    BalasHapus
  4. Home is true place, where we belong..

    BalasHapus

Tinggalkan komentar sebagai name/url, dan tulis namamu di sana...