Anak: "kenapa kok dukung Argentina, Ji?
Aji (ayah): "Hm... Argentina negara miskin, krisis, dan penuh konflik, De. Rakyatnya lagi susah, dan kalau team bolanya menang dan pulang bawa piala, rakyatnya pasti terhibur sedikit. Soalnya disana kan sepakbola aja yang bisa buat mereka bersatu dan lupa akan beban idup...
...terjadi di World Cup 1998, dan sampai sekarang anak itu tetap mendukung Argentina.
Seni dan olahraga harus pro rakyat proletar, rakyat jelata. Seni tak boleh hanya bisa dinikmati kaum borjuis di opera sambil berbaju jas yang wangi sahaja. Tidak! Seni dan olahraga harus bisa membuat semangat dan rasa nasionalisme berkobar dan menyala-nyala tiap anak bangsa saat mereka menikmatinya.
Bung Karno pun menulis puisi tentang Indonesia. Dan kaitan antara seni, olahraga, dan semangat kebangsaan ini mengingatkanku pada pidato yang pernah
Dipo Nusantara Aidit ucapkan dulu. Kebangsaan, sosio, kerakyatan erat kaitannya dengan seni.
*lengkapnya bisa klik disini*
Kini, kau berkesempatan mengibarkan bendera negara di hati rakyatmu yang lelah. Bakar semangat rakyatmu, buat mereka ceria lagi ditengah krisis yang tengah erat menghimpit. Semangat Argentina, mainkan bola demi rakyatmu! Jadilah pahlawan!