Read and Smile: Let's Talk About God...

, , 8 comments
Tulisan yang sesuai judulnya...
"baca, dan tersenyumlah...." 

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini.

"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".


Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".

"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.

"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab,
"Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.


Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"

"Tentu saja," jawab si Profesor

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Apakah kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab,
"Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"

Profesor itu menjawab, "Tentu saja gelap itu ada."

Mahasiswa itu menjawab,
"Sekali lagi anda salah, Pak.Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak."

"Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna."

"Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab,
"Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab,

"Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan."

"Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.

Dan mahasiswa itu adalah,

Albert Einstein. 😃





(copy from my Junior High junior...)

Einstein's Facts:
  • Einstein seorang Yahudi, yang lari dari kekejaman Nazi nya Hitler
  • Beda dengan Stephen Hawking yang semakin menihilkan peran Tuhan, Albert justru semakin kagum pada Tuhan setiap mengetahui rahasia alam baru melalui fisika.
  • Katanya, Tuhan bukan mengulurkan tanganNya langsung dalam proses ciptaanNya. Tuhan membuat hukum yang begitu harmonis, sehingga semua berjalan begitu mengagumkan.
  • Karena itu, Einstein mengaku, semakin ia mengetahui rahasia alam melalui fisika, semakin ia kagum pada Tuhan yang menciptakan hukum itu :) 
  • Dibawah ini ada kata-kata Einstein yang penting. Terlebih dahulu, buka pikiranmu, dan biarkan ia independen saat membaca tulisan ini, agar bisa jadi renungan....
  • ....... (memberi efek misterius...) 

"Ilmuan seperti saya, berusaha memahami Tuhan yang layaknya memanjat sebuah gunung. Kami memanjat dari sisi yang kami pilih. Namun, begitu tiba di puncak, disana sudah ada para pendaki yang telah memanjat terlebih dahulu. Sayangnya, mereka tidak mau berbagi tempat dipuncak sana, dan menganggap cara kami salah..." ;)
*  *  *

8 komentar:

  1. Well, bicara Tuhan ga akan ada habis2nya. Orang bisa tolong menolong karena Tuhan, tapi bisa juga bunuh2an dan saling membinasakan karena Tuhan.
    Jadi ??? Cape deehhh...

    BalasHapus
  2. membinasahkan karena "mengatasnamakan" Tuhan :) ...

    BalasHapus
  3. tuhan itu dihati bukan di otak hehe (ini cmn ungkpan sy bro,,)

    tp postingannya mntabsss,,,next posting ap nieh?

    BalasHapus
  4. mantaps gan...izin share yaaa..^^

    BalasHapus
  5. ... :)

    'bagaimanapun caramu mencapai aku'

    post videonya jg Om

    BalasHapus
  6. infonya sangat menghibur
    dan penuh wawasan sekali
    terimakasih

    BalasHapus

Tinggalkan komentar sebagai name/url, dan tulis namamu di sana...