Kau tahu?
Kuingin duniamu kelak layaknya kanvas putih
Di sana, engkau pelukisnya
Kau lah sang penyapuh derai warna
Berkreasi lah, Nak. Sak karepmu!
Karena, hidupmu adalah cerita tentangmu.
Sayang, dunia saat ini tak begitu
Telah ramai tersapuh warna, di kanvas bernama dunia
Aneka rupa, berbagai aliran, gelimang -isme
Dari hitam, putih, loreng, pelangi, dan banyak lagi
Mana yang benar?
Ahh.. bukan hak kita untuk menghakimi
Lagipula, perbedaan bukanlah hal yang ngeri
Selama semua bisa mendamaikan hati
Lagipula, perbedaan bukanlah hal yang ngeri
Selama semua bisa mendamaikan hati
Harusnya sih begitu...
Sayang, realita sering tak seindah prosa
Dunia akan senantiasa berusaha
Membuatmu jadi golongan mereka, Nak
Ahh... mereka tak tahan melihat perbedaan
Mereka be-like: Tarik atau dorong!
Rangkul atau rundung!
My way or the highway!
Si kelam ingin kau hitam jua
Si terang ndak terima saat kau memilih temaram
Si pelangi mengajak-ngajak.
Sementara si loreng melarang-larang.
Padahal, hidupmu adalah cerita tentang mu, kan?
Hidupmu bukan tentang aku, ibumu, pun siapa jua
Bukankah Masashi Kisimoto juga berusaha,
Agar Boruto tak sekadar jadi "Naruto Jilid Dua"?
Sama. Engkau bukan "Dewa II: The Remake"
atau "Dayu Sequel"
atau "Dayu Sequel"
Kisahmu bukan sekadar bab nomor sekian...
...lanjutan dalam buku hidupku
...lanjutan dalam buku hidupku
Ingatkan aku. Marahi aku, Nak,
Bila kelak aku jemawa, mentang-mentang duluan lahir.
Bila aku mulai menarik-dorong mu, ke arah egoku
Jangan ragu. Hardik aku begini,
"Ayah! Kau harusnya memberi teladan...""
...Tuntun lembut jariku, bukan dorong kasar punggungku..."
"..Aku tengah bergiat menulis bukuku sendiri..."
"Kata ayah saat aku lahir, kan hidupku adalah cerita tentangku..."
Perkara mau jadi apa, terserah Engkau.
Aku manut lagi percaya.
-tapi kalau boleh aku pinta-
Agar Engkau menyayangi Semesta.
Maksudku, semesta menurut John Venn
Nanti lah, aku ajari engkau diagram himpunannya
Aku berdoa,
Agar Engkau menghargai tiap rasa
Agar Engkau menghargai tiap rasa
Meski, bukan Engkau punya selera
Karena mereka sedang menulis bab cerita hidupnya masing-masing jua
Persis seperti Engkau, bukan?
Ah... aku sudahi saja coretan tak jelas ini
Hanya isi hati Ayahmu yang meluap, minta dituangkan dalam kata
Semoga duniamu lebih baik dari punyaku
Aku sayang engkau, Nak.
I really do!
Lukislah dunia dengan warnamu, karena,
...hidupmu adalah cerita tentang Engkau...
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar sebagai name/url, dan tulis namamu di sana...